Iklan
Berita

LP Ma’arif Jateng Luncurkan Aplikasi Berbasis Android

SEMARANG-Pengurus Wilayah LP Ma’arif Jawa Tengah baru-baru ini membuat gebrakan dalam dunia digital. Terhitung sejak 5 September 2019, LP Ma’arif meluncurkan sebuah aplikasi berbasis android.

“Program ini merupakan salah satu wujud nyata Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) yang diinisiasi oleh Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU Jateng masa khidmat 2018-2023” tandas R. Andi Irawan, ketua LP Ma’arif Jateng.

R. Andi Irawan, Ketua LP. Ma’arif NU Jawa Tengah (foto : twitter)

Aplikasi bernama ‘LP Maarif PWNU Jawa Tengah’ ini memang belum secara resmi diluncurkan, namun masyarakat khususnya warga NU sudah bisa menikmati fitur-fitur di dalamnya. Beberapa menu yang disediakan diantaranya : berita, artikel, sastra, agenda kegiatan, tokoh dan masih banyak lagi menu lain yang semuanya sudah diisi dengan konten-konten yang bermanfaat.

Iklan

Untuk mengakses aplikasi tersebut, pengguna android cukup membuka google play store kemudian ketik keyword ‘LP Maarif PWNU Jawa Tengah’ maka aplikasi perdana buatan LP Ma’arif Jateng ini akan muncul paling atas. Andi berharap terobosan ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi seputar NU dan pendidikan.

Meskipun telah memlalui beragam riset, namun aplikasi yang baru mengudara kurang dari seminggu ini masih memerlukan masukan dan kritik membangun dari para pengguna internet. Khoirun Niam, salah satu pegiat GLM menegaskan bahwa Bidang Literasi PW LP Ma’arif NU Jateng selalu menunggu saran dari masyarakat.

“Karena ini aplikasi baru, jadi kami berharap ada masukan atau bahkan kritik untuk peningkatan kualitasnya” ungkap Khoirun.

Respon

Menanggapi lahirnya aplikasi android ini, banyak warga nahdliyin yang merasa tertolong. Sumarni, S.Pd. misalnya. Ia merupakan seorang guru di Yayaaan Al Ma’arif Gembong yang baru mengetahui bahwa LP Ma’arif NU meluncurkan sebuah aplikasi.

“Setelah mengunduhnya, saya merasa dimudahkan. Kami tidak perlu ribet membuka browser untuk mencari berita atau artikel tentang NU dan perkembangan pendidikan” ujarnya.

Guru yang akrab disapa Bu Marni ini menambahkan bahwa gebrakan semacam ini harus diikuti dengan soialisasi yang baik. Baginya, jika semua guru di bawah naungan LP Ma’arif mau menggunakan aplikasi ini, maka itu akan sangat baik. Ia juga memberikan saran agar aplikasi tersebut terus berkembang.

“Dari LP Ma’arif seharusnya bisa memberikan sosialisasi secara masif. Atau nanti bisa kerjasama dengan Kemenag, sehingga informasi seputar guru juga bisa diakases lewat aplikasi ini” tutur guru yang mengajar di MI Hidayatul Islam Gembong ini.

Tampilan layar pembuka aplikasi LP Maarif PWNU Jawa Tengah

Hal serupa juga diungkapkan oleh Mudhoffar dan Sholihul Hadi, santri Ponpes Shofa Az Zahro yang juga peserta didik di SMK NU Gembong. Mereka menilai aplikasi buatan LP Ma’arif tersebut sangat bermanfaat. Namun, baik Mudhoffar dan Hadi berpendapat bahwa LP Ma’arif bisa menambah beberapa fitur di aplikasi barunya ini.

“Mungkin bisa ditambah dengan materi Ke-NU-an dan materi pelajaran lainnya. Atau bisa ditambah kisi-kisi ujian, latihan-latihan soal dan sebagainya” ungkap dua santri tersebut usai menjajal aplikasi baru ini.

Menanggapi respon positif dari masyarakat, Khoirun selaku salah satu orang yang bertanggung jawab untuk aplikasi tersebut merasa bahagia. Baginya, adanya tanggapan dari khalayak merupakan satu bentuk kepedulian. Khoirun berjanji akan mengevaluasi dan menyaring seluruh respon yang masuk untuk kemudian direalisasikan.(karim/ltn)

Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konten Terkait

Back to top button