Assalamu’alaikum Wr Wb.
Bagaimana hukumnya menjawab adzan dari radio ataupun televisi yang biasa sering kita
dengar dan apakah
adzannya radio ataupun
televisi sudah
mencukupi sunatnya adzan di tempat itu?
Wa’alaikumsalam Wr Wb.
Hukum
menjawabnya adzan adalah
sunat, apabila suara adzan tersebut langsung dari mu`addzinnya, dan apabila
dari kaset rekaman
maka tidak sunat. Dan adzan tersebut tidak mencukupi untuk tempat itu.wallohu
a’lam.
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Ada seseorang menulis Al-qur`an dan
memaknai kitab tafsir Al-qur`an dengan menggunakan tinta tutul (ala santri) dan
air yang digunakan untuk mencairkan tinta tersebut ternyata air
najis/mutanajjis.Bagaimana menulis Al-qur`an dan memaknai kitab tafsir tersebut
di saat dia mengetahui bahwa tinta tersebut itu najis ?Bagaiman solusinya, bila
tulisan Al-qur`an tersebut dihukumi haram ?
Wa’alaikumsalam Wr Wb.
Menulis Al-qur`an dan memaknai kitab tafsir
tersebut diperinci, Apabila najisnya tidak diampuni(ma`fu `anhu)maka
hukumnya haram, dan apabila najisnya ma`fu `anhu maka hukumnya khilafada
ulama` yang menyatakan haram dan ada yang menyatakan tidak haram. Untuk
solusinya jika najis tidak ma`fu `anhu, maka wajib dihilangkan dan jika
najisnya ma`fu `anhu, maka hukumnya khilaf Wajib menghilangkan
menurut ulama` yang mengharamkan menulisnya dengan tinta yang najis ma`fu
`anhu. Dan tidak wajib
menghilangkan menurut ulama` yang tidak mengharamkan menulisnya dengan tinta
yang najis ma`fu `anhu. Adapun cara menghilangkannya adalah dengan
dibasuh sehingga hilang tulisannnya atau dengan cara dibakar ( hukum ini makruh
kecuali jika tiada jalan lain).wallohu a’lam.