
Hikayat-Hikayat Sufi di dalam buku ini merekam kisah-kisah
sufi yang mengajarkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran agama. Setiap cerita dapat dimaknai
secara berbeda oleh satu orang dengan orang lain, bahkan dari cara maupun
tingkat penafsirannya.
Salah satu hikayat tentang cinta, diceritakan bebera orang
mengunjungi Asy-Syibli.
“Siapakah kalian,?” tanya Asy-Syibli dari halaman rumah.
“Kami orang-orang yang ingin mencintaimu, maka terimalah,”jawab
mereka.
As-Syibli melempari mereka dengan batu. Orang orang itu pun
berlari menjauhinya.
Mengapa kalian berlari dariku? Kalau betul-betul mencintaiku,
tentu kalian tidak akan lari dari cobaanku.” Orang yang memiliki cinta kepada
Allah akan minum dari gelas kecintaan. Menjadi sempitlah bagi mereka bumi dan
negeri. Mereka tenggelam dalam lautan rindu kepada-Nya dan merasa nikmat
munajat kepada-Nya. (hal 57)
Hikayat di atas
menggambarkan apabila cerita itu mampu memberikan pemahaman kepada oranga lain,
jika memberikan nasihat dengan penuh kelembutan, tidak terlihat menggurui; memang
demikianlah watak sebuah cerita: memberi ruang bagi pembacanya untuk mengambil
hikmah dan pelajaran sesuai dengan tingkat pemahaman dan pengalamannya sendiri.
Bukan hanya itu, pembaca yang sama mungkin akan menemukan keping-keping makna
yang bernuansa berbeda ketika membacanya hari ini dan sebulan atau setahun
kemudian-seiring dengan perkembangan pemahaman dan pengalamannya tadi.
Penulis memahami jika masyarakat
kita, tipikalnya sangat menyukai cerita, kisah dan hikayat, baik berupa tutur
ataupun dalam bentuk tulisan. Buku yang merangkum kurang lebih 76 kisah melalui
bermacam-macam cara menjelaskan isi yang terkandung dalam hikayatnya.
Maka dari itu, buku ini sangat cocok
untuk bahan tambahan ketika mengajar disekolah atau pun sebagai cerita
pengantar tidur bagi anak-anak kita. Selamat membaca.
Judul : Hikayat Hikayat Sufi
Penulis : Hermawan Aksan
Penerbit : Mizania
Tahun
Terbit : Pertama, November 2014
Tebal : 151 halaman
ISBN : 978-602-1337-29-5
Peresensi : Pujianto, Penjual Kopi