
“Tantangan santri sekarang dan di masa depan sangat
kompleks, lebih berat dari zaman sekarang. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang meluluhlantakan batas dunia menjadi tantangan serius kaum
santri. Kompetisi ekonomi yang semakin massif dan eskalatif menambah
tanggungjawab santri dalam melangkah masa depan,”ujar Jamal Makmur
Dalam konteks ini, tidak ada pilihan bagi santri
kecuali siap menghadapi tantangan tersebut dengan membekali diri dengan
kemampuan - kemampuan besar yang dibutuhkan di masa sekarang dan yang akan
datang.
Narasumber Jamal menjelaskan figur KH MA Sahal
Mahfudh sangat tepat dijadikan inspirasi santri sekarang untuk melangkah dan
mencapai prestasi besar. Kiat-kiat yang dilakukan KH MA Sahal Mahfudh dalam
menggapai sukses adalah: Pertama, katsratul muthalaah (banyak membaca). Kedua,
katsratul kitabah (banyak menulis) Ketiga, katsratul munadharah (banyak
berdiskusi) Keempat, katsratun nidham (banyak berorganisasi) Kelima,katsratur
riyadlah (banyak tirakat), seperti shalat tahajjud,makan minum sesuai kebutuhan
(tdk berlebih-lebihan), ziarah ke makam Syekh Ahmad Mutamakkin, dll.
Dengan lima langkah ini, santri kaya wawasan dan
gagasan, mampu mengartikulasikan pemikan dengan lisan dan tulisan, mampu
mengorganisir seluruh kekuatan untuk melakukan transformasi sosial dalam segala
aspek kehidupan, dan mempunyai stabilitas emosi dan kematangan spiritual,
pungkasnya (N)