
Selain
itu, MWC Wedarijaksa diharapkan menjadi Majlis Wakil Cabang terbaik dalam
bidang wirausaha, karena di kecamatan tersebut banyak usaha kecil menengah,
baik pembuatan, tas, sepatu, atau lainnnya.
Yusuf Hasyim mengemukan, apabila Wedarijaksa
ini bisa menjadi kecamatan percontohan dalam usaha kecil menengah, terutama
bertani secara organik maka jargon Bumi Mina Tani akan selalu terjaga. Kalau
bukan kita yang memperjuangkan petani siapa lagi, karena mayoritas jamaah Nahdlatul
Ulama adalah petani.
Seperti
konferensi MWCNU kecamatan lainnya, di Wedarijaksa ini juga menggunakan sistem
Ahwa pertimbangannya meniru yang di gunakan dari tingkat pusat hingga ranting.
Hal
senada juga dikatakan oleh ketua NU Pati H. Ali Munfaat, kami dari Pengurus
Cabang NU Pati berharap nanti yang menjadi Pengurus MWCNU haru memperhatikan
warganya, terutama dalam hal pertanian, sebab mayoritas warna NU di kabupaten
Pati adalah petani.
Lanjut
Ali, jika kita bisa memajukan pertanian tanpa harus tergantung dengan pupuk
buatan pemerintah maka hasil panen yang kita dapatkan akan lebih banyak dan
tidak susah ketika pupuk buatan pabrik langka.
Fuad
sebagai ketua MWCNU terpilih akan mengemban amanah yang diberikan oleh Pengurus
Cabang dan akan melakukan upaya-upaya untuk mensejahterakan petani nahdliyin
terutama di wilayah kecamatan Wedarijaksa.