
Menjadi
pengurus NU adalah tabungan di akhirat, kita berdakwah harus melalui niat yang
ikhlas mengabdi sepenunya terhadap masyarakat, baik melalui agama, sosial dan
penguatan ekonomi,
“Jajaran pengurus setelah kami
lantik, harus mampu menjadi pelayan masyarakat dan siap siaga ketika di
perlukan masyarakat baik tenaganya, pikirannya dan waktunya,”jelas Drs. H. Ali
Munfaat selaku Ketua NU Pati
Tambah Ali, NU adalah organisasi
terbesar di Indonesia jadi mengurusnya itu tidak semudah organisasi kecil,
setiap kecamatan itu mempunyai potensi-potensi tersendiri baik ekomoninya
maupun pendidikannya,jadi pengurus MWCNU nanti di harapkan mampu untuk
memetakan potensi apa saja yang terdapat di desa-desanya sekecamatan Batangan.
“Kami akan siap menjalankan apa yang
telah di usulkan pengurus Cabang, kami jajaran pengurus Majlis Wakil Cabang
akan sepenuhnya mengabdi di masyarakat, menjadi pelayan masyarakat,”jelas H.
Sutopo Ketua MWCNU kecamatan Jakenan
Tidak hanya itu saja, kedepannya
kami akan mengangkat potensi yang tersembunyi di Jakenan, terutama dalam
ekonomi, terutama mengangkat ekonomi petani Padi di daerah kami, turut hadir
dalam pelantikan acara pelantikan tersebut Rais Syuriyah PCNU Kab. Pati KH. M. Aniq
Muhammadun, didampingi oleh ketua PCNU KH. Ali Munfaat, M.Pd, dan Sekretaris
PCNU Yusuf Hasyim, M.S.I, serta Muspika Kec. Jakenan. (red)