
“Kegitan lomba cerpen ini sudah
berlangsung sejak tahun lalu, jika tahun lala di khususkan buat tinggkatan MA
saja, dan cukup berhasil yang mengikuti banyak sekali, dari pengalaman tersebut maka kami mencoba untuk lomba cerpen
ini di ikuti oleh semua tingkatan dari MI, Mts dan MA,”jelas Jamal Ma’mur
Jamal menambahkan mekanisme
lombanya, yaitu semua siswa/siswi boleh mengirimkan karyanya baik dengan
tulisan tangan maupun dengan ketikan komputer, hal itu tidak akan mempengaruhi
penilaian. Sedangkan kami dari pihak sekolah menunjuk Khoirun Niam sebagai
dewan juri untuk memilih karya yang menjadi juara.
Setelah dewan juri membaca puluhan
karya akhirnya menentukan siapa saja yang juara yaitu, Juara
1: Judul First Love. Karya Winasah kelas x MA NU. Juara : 2 Rindu seorang anak
kepada bundanya. Su'aidi Naim kelas V MI. Juara 3. Gadis Hutan yang tak pernah
mengeluh Miesye Ariska. Juara harapan 1. Perjuangan seorang gadis desa. Niki
kelas VII Mts. Juara harapan 2. Persahabatan. Annisa Wati.5 MI 3. Juara harapan
3. Sebuah janji untuk kakak. Nur hamita kelas VIII.
Pada tahun selanjutkan kami dari
pihak sekolah akan mengadakan lomba puisi, rencananya setiap tahun akan berbeda
lombanya, setelah puisi, nanti artikel, opini, menulis berita dan melukir, hal
tersebut kami lakukan untuk mengetahui bakat tersembunyi dari peserta didik apa
saja, pungkas Jamal. (red)