
“Kalau bukan kita semua
yang menyebarkan faham ahlussunah waljamaa’ah siapa lagi, karena yang
menanggung generasi mendatang adalah kita semua, meskipun apa yang kita lakukan
saat ini belum bisa sempurna, maka biarlah generasi selanjutnya yang akan
menyempurnakan, yang terpenting adalah kita sudah berusaha,”ujar Dawil kepada
Ibu-ibu Muslimat dan Fatayat di desa Plukaran.
Dawil menambahkan,
apabila mulai saat ini kita jeli dalam menyekolahkan anak-anak kita, maka di
kemudian hari sepulang merantau dari pencarian ilmu tidak melawan orang tuanya
dengan melarang tahlil dan lain sebagainya. Sebab tanggung jawab anak adalah
kita semua yang menentukan.
Mulyono sebagai kepala
Desa Plukaran sangat berterima kasih dengan datangnya KKN IPMafa yang bisa
memberikan pemahaman baru terkait penguatan pendidikan, ekonomi dan lain
sebagainya. Terutama bisa ikut mengisi dalam acara tahlilan, berjanjenan, jadi
kami mewakili warga seakan mendapatkan ilmu baru.(red)