Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang di adakan oleh
PCNU dengan Pemerintah kabupaten untuk Tarling (Tarawih Keliling) bersama di
setiap kecamatan kabupaten Pati.
“Melalui safari Ramadhan ini, kita bisa mempererat tali
silraturrahmi, mempererat kekeluargaan,”ujar Haryanto Bupati Pati ketika
memberikan sambutan.
Sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pesucen
khususnya desa Gandong karena sudah di datangi oleh Bupati beserta jajarannnya
dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama organisasi terbesar di Indonesia yang
pengurusnya mulai dari pusat hingga ranting, jelas Jamal Makmur selaku ketua
Ta’mir masjid Sirojul Anam.
Selanjutnya adalah dengan adanya Kultum oleh KH. Abdul Majid,
Rois Syuriah MWCNU kecamatan Trangkil. Dengan adanya silaturahmi ini antara
ulama dan umaro akan saling bersinergi. Dan warga Pasucen bisa mengutarakan
langsung perihal keluh kesah terhadap Bupati, baik keadaan Desa atau ekonomi
masyarakat.
“Puasa menurut Imam Gozali itu ada tingkatan, pertama yaitu
puasanya orang awam yang baru bisa belajar menahan lapar, menahan haus dan
menahan syahwat, kedua yaitu puasanya orang yang bisa menahan anggota badan
dari sahwat dan maksiat, baik itu Jamul (jaga mulut), Jamat (jaga mata), Japing
(jaga kuping) dari hal-hal yang berbau maksiat, ketiga yaitu puasanya khusus lebih khusus yaitu puasa yang sudah mampu menjaga
anggota badan dari maksiat dan semua karena Allah, tidak mengharapkan apa-apa,
karena semua sudah di niatkan karena Allah Swt,”jelas KH Abdul Majid
Tambah Majid, semoga Bupati dan pemerintah dalam memimpin bisa
sidiq, fatonah, tabliq dan amanah sehingga dapat memimpin kabupeten Pati lebih
baik.(nizc)