Pati. Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Margorejo
mengadakan diskusi bersama dengan Pengurus Cabang NU Pati perihal pemahaman
pembuatan pupuk organik agar para petani bisa mandiri dan menambah nilai jual
ketika panen. Karena wilayah Margorejo kebanyakan masyarakatnya menggantungkan mata
pencariannya dari menanam ketela dan jagung. Diskusi bertempat di Ponpes Al-Akrom Pati
Banyuurip Margorejo Pati (09/04)
“Bertani
adalah mata pencarian utama buat warga Nahdliyin di kecamatan ini, akan tetapi kami seringkali merugi karena biayanya habis di
pupuk dan perawatan lainnya. Maka dari itu selain bertani kami juga memiliki sampingan yaitu dengan berternak
lembu atau kambing. Hal itu kami
lakukan karena pakan buat ternak, baik rumput dan daun-daunan melimpah,”jelas
Mahfudz sekretaris MWC NU
Menanggapi
hal tersebut Yusuf Hasyim selaku sekretaris NU Pati mengemukakan,” Sudah
saatnya para petani mandiri, tidak tergantung dengan pupuk buatan pabrik,
karena pupuk organik kita sendiri bisa membuatnya dengan memanfaatkan
bahan-bahan yang berada disekeliling kita. Semisal dengan menggunakan kotoran
lembu untuk pembuatan pupuk organik; apabila para petani sadar akan hal itu
maka tidak akan tergantung lagi dengan pupuk buatan pabrik.
Tambah
Yusuf tentang pembekalan dan cara membuat pupuk organik bisa berkoordinasi
dengan Lembaga Pertanian Nahdlatul Ulama Pati.
Dengan pemanfaatan lembaga-lembaga Nahdlatul Ulama maka para petani akan
bisa mandari.(Nic)