
Pada kesempatan itu, Ketua PAC Pagar Nusa Ust. Ahmad Qusyairi membuka secara
resmi dan sedikit menjelaskan perihal apa itu Pagar Nusa. Karena Pencak Silat
Pagar Nusa bukan semata untuk Bela Diri, Mencari kekuatan atau dekengan atau
teman dan lain sebagainya.
“Pagar
Nusa sebenarnya adalah untuk melestarikan budaya Pencak Silat yang ada di
Indonesia,dari sabang sampai merauke yang berkembang di Lingkungan Nahdliyin, ini
di buktikan dengan salam dan rangkaian senam Jurus Dasar, Menengah Pertama dan
Menengah atas(SD, SMP dan SMA) yang dalam pembuatannya mengundang tokoh dari
seluruh tokoh pencak silat tradisional.”jelas Qusyairi
Lanjut
Qusyairi, selain itu Pagar Nusasebagai media Silaturahmi antar warga Nahdliyin,
sebagai media dakwah agama Islam dan Ahlussunnah Wal Jamaah dan sebagai media
pendidikan budaya pencak silat, memperkuat paham ahlussunnah wal jamaah,
ke-Nahdlatul Ulama-an dan sarana Olahraga. Bukan semata untuk belajar bela diri
saja.
Para
peserta yang mengikuti ujian kenaikan tingkat penuh dengan antusias dan
bersemangat. Dengan adanya tes kenaikan tingkat ini mampu memilah dan memilih
mana siswa yang serius belajar Pencak Silat Pagar Nusa dan mana yang hanya
asal-asalan saja, tandas Jono selaku ketua panitia dalam acara tersebut.(Am)