Sebelum
acara inti dimulai yaitu mauidloh khasanah dari KH Syarofudin dari Rembang,
maka terlebih dahulu yaitu Istighoutsah yang di pimpin oleh Rois Syuriah NU
Pati dan manaqiban oleh H. Ali Mahmudan Dahlan, pembacaan Tahlil oleh KH Mun’in
Al-Hafidz Rois Syuriah MWCNU Kec Pati.
”Nabi
Muhammad SAW itu penuh kasih sayang dalam menyebarkan ajaran agama Islam, dan
agama Islam itu mudah bukan di persulit seperti ustadz-ustadz yang berada di
televisi sekarang ini,” ujar KH
Syarofudin dari Rembang sebagai pembicara.
Lanjut
KH Syarofudin, apabila ulama dan umaro saling bersinergi maka keadaan suatu
bangsa akan sejahtera aman dan tentram. Lha sekarang pertanyaannya adalah
apakah umaro di kabupaten Pati ini sudah adil apa belum.
Susunan
acara pada Istighoutsah kali ini berbeda dengan yang sudah-sudah sebab
sambutan-sambutan baik dari Bupati Pati dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di
akhirkan. Hal tersebut di lakukan karena KH Syarofudin ada kegiatan lain yang
tidak bisa wakilkan.(Am)