Acara yang dikemas dalam bentuk pengajian ini berjalan dengan
lancar dan khidmad. Acara kali ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Karena
pada tahun ini peserta yang menghadiri lebih banyak mulai dari Muslimat NU
Pati, Fatayat serta mengundang beberapa warga sekitar, terang Ulida Hikmah
selaku panitia pelaksana.
Dalam tausyiahnya Hj. Salamah Aniq menyampaikan makna dari
sosok Nabi Muhammad SAW yang patut kita tiru sebagai suri tauladan. Dimana Nabi
Muhammad memiliki keistimewaan tersendiri, mulai dari cara berbicaranya yang
lebih santun, perilakunya yang sesuai pada ajaran al-Qur’an, serta nabi tidak
pernah berdusta. Hal inilah yang patut kita tiru yang ada dalam diri Nabi,
Jelas Hj. Salamah Aniq.
Ia menambahkan, marilah pada bulan Maulid ini, kita
tingkatkan untuk berprilaku yang lebih baik dan kita jadikan sebagai intropeksi
diri. Agar kedepan kita bisa meniru dan mencotoh, berakhlak seperti Nabi Muhammda
Saw.
Selain itu, menurut
ketua YKMNU Pati Hj. Nafisah Sahal dalam sambutannya menjelaskan bahwa,
kegiatan maulid Nabi ini adalah salah satu bentuk rasa cinta kita kepada
baginda Nabi agung besar kita yakni Nabi Muhammad SAW. Untuk kita teladani
dengan cara mengadakan pengajian serta membaca manaqib berjanji. Yang mana
dengan mengadakan kegiatan seperti itu, agar kita semua bisa mendapatkan
barakah serta syafaat Nabi di akhir zaman nanti. Ungkap Hj. Nafisah Sahal (Sis)