
Kunjungan ini bertujuan
untuk mengetahui program kerja dan kegiatan yang ada di Panti Asuhan Darul Hadlanah,
mulai dari aspek pendidikan, ketrampilan, sistem pembelajaran, administrasi
serta kegiatan lainnya yang menunjang anak dalam dunia akademik.
Menurut Ibu Masruroh
selaku perwakilan dari Muslimat NU Jateng menjelaskan, saat memberikan penilaian
terkait kegiatan yang ada di Panti Asuhan Darul Hadlanah, beliau sangat terkesan
dan mengapresiasi semua kegiatan yang ada di dalamnya, mulai dari sistem
pembelajaran dan kegiatannya sangat memuaskan.
Ia “menambahkan bahwa
baru kali ini dia melihat ada Panti Asuhan yang mempunyai perpustakaan yang
memadai serta sistem laporan administrasi
lengkap dan detail. Dan belum lagi ditambah sistem pembelajaran yang menerapkan
ala pesantren yang setiap harinya mengadakan kegiatan pengajian kitab kuning. Beliau juga sangat mengapresiasi karya
anak-anak Darul Hadlanah yang kreatif
dan inovatif dalam membuat bulletin Allafa serta ketrampilan daur ulang sampah,
ini bener-bener sangat menginspirasi bagi kami bersama,” tambahnya.
Selain itu, menurut
Dra, Hj. Nafisah Sahal Mahfudz selaku
ketua Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Pati dan Dewan Penasehat Panti Asuhan
Darul Hadlanah mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan Darul Hadlanah adalah
rasa gotong royong dan sinergi antara pengurus dan pengasuh dalam mendidik anak
dengan baik.
Selain itu dalam sistem
pendidikan, dari kami mengambil kebijakan untuk di fokuskan jadi satu jenis
lembaga sekolah, karena kalau tidak sama jenis sekolahnya, maka sistem
pembelajaran dan jam kegiatan sangat berpengaruh dalam psikologi anak. Ambil
contoh saat musim sekolah libur, maka dari pengasuh beserta pengurus kebingungan
dalam mengatur jadwal kegiatan. Sehingga dengan di fokuskan lembaga sekolah
sangat membantu pengasuh dalam mendidika anak-anak Panti Asuhan Darul Hadlanah.
Ke depan harapannya
dengan adanya monev dari muslimat NU Jateng, Panti Asuhan Darul Hadlanah tetap
eksis dan terus berkembang dalam mendidik anak-anak.
Program yang menjadi nilai lebih yaitu program
pengajian kitab kuning, Program keterampilan, seperti rebana, jurnalistik,
menyulam kerudung, bros, menjahit, memanfaatkan sampah menjadi keterampilan,
memasak, membuat jajan, dan ternak ayam. Pengadaan Perpustakaan dan penerbitan
Buletin Allafa. Saat ini jumlah buku yang ada sudah kurang lebih 1200 Buku. Panti
di desain dengan konsep Pesantren. Ada kepengurusan santri yang aktif dan
mandiri dalam ,kegiatan. Kondisi administrasi yang baik, tertib dan rapi,
terang Pengasuh Darul Hadlanah R. Andi
Irawan.(sis)