
“LAZISNU kedepannya akan
mengembangkan program NUpreneur yaitu
modal usaha yang diberikan kepada dhuhafa baik berupa barang atau uang tunai.
Dan yang pernah dilakukan adalah memberikan mesin jahit kepada Bapak Ali Masud
orang Gembong.”jelas KH. Asnawi Rahmat selaku ketua LAZISNU Pati.
NUpreneur kedepannya akan memberikan Bojok (Keranjang) kepada
pedagang kecil dengan harapan melalui batuan yang sederhana tersebut LAZISNU
akan di akui keberadaannya oleh warga Nahdliyin khususnya. Empat program
unggulan LAZISNU Pati yaitu NUcare, yaitu bantuan mendesak seperti kecelakaan
atau bencana;NUpreneur, untukmodal usaha kecil;NUsmart untuk beasiswa;dan
NUskill untuk pelatihan keterampilan.
“LAZISNU memang belum maksimal untuk
menjalankan ke empat program tersebut, akan tetapi kami dan saya pribadi selalu
Direktur LAZISNU Pati akan terus berusaha ada terhadap warga nahdliyin yang
membutuhkannya.”telah Nur Kholiq.
LAZISNU membuka lebar siapa saja
yang ingin bekerjasama dan menerima infaq dari siapa pun. Dan kami akan
menjalankan sesuai dan amanah.(ni)