Dalam sambutannya ketua
Lennsa Ahmad Fitri,”Kegiatan ini adalah upaya memunculkan penulis handal,
seperti KH Mustofa Bisri, KH Sahal Mahfudz serta tokoh NU lainnya dan peserta
yang hadir disini rata-rata di sekolahnya atau pesantrennya sudah memiliki
majalah; dengan harapan ketika sudah pulang dari pelatihan ini mampu
mengembangkan majalahnya masing-masing.”ujarnya.
Ketua
Lakpesdam sekaligus menjadi pemateri artikel dan opini mengemukakan,” acara ini adalah program dari Devisi Kajian Dan Penerbitan selain
menerbitkan jurnal juga mengadakan seminar dan pelatihan dan harapannya para
peserta bisa mengaplikasikan tulisannya untuk di kirim ke media massa agar
bakat dari menulis dapat.”tandasnya.
Selain itu R. Andi Irawan mengemukakan apabila
nantinya setelah pelatihan ini akan dibentuk sebuah komunitas yang akan
menjalin komunikasi antar peserta sehingga paska pelatihan ada kegiatan
berkelanjutan.
Kegiatan
ini diikuti sekitar 50 pelajar SMA sederajat dan santri Se Kab Pati. Para
peserta dibekali bagaimana cara menulis artikel, cerpen, puisi, dan berita di
media massa sesuai kaidah dan etikanya. Tiga narasumber yang mengisi acara
pelatihan training jurnalistik tersebut yang sesuai bidangnnya. Artikel dan
opini oleh Ratna Andi Irawan, berita oleh M. Iqbal Dawami dan cerpen dan puisi
oleh Niam At-Majha.
Ali Mahmudi, M.Pd yang
mewakili dari PCNU dalam sambutannya mengemukakan apabila menulis itu harus
sabar dan telaten, dan saya bangga dengan Lakpesdam NU Pati yang telah
mengadakan acara ini.
Pada akhir acara maka
terbentuklah sebuah komunitas di media sosial dengan nama “Nahdlatul Ulama'
Literacy Student”(NULIS) merupakan organisasi Lintas Pelajar yang konsen dibidang
jurnalistik dan memiliki visi "Terbinanya insan jurnalis yang memiliki
kemampuan akademis pencipta pengabdi dan bertanggungjawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Swt."(ni)