Kabar. NU. Pati Sabtu 31 Januari.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah,
memperingati hari lahir (Harlah) NU yang ke-89 di gedung PCNU setempat,
Acara tersebut dimulai dengan
launcing Jurnal “Khittah” yang diterbitkan Lembaga Kajian dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) dan peluncuran Majalah “Nuansa” yang
diterbitkan Lajnah Ta’lif wan-Nasyr (LTN).
Dalam kedua acara tersebut, panitia
menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Wakil Ketua PCNU Pati Jamal
Makmur, Pemimpin Redaksi Majalah Nuansa Faiz Aminuddin, juga Ketua Lakpesdam
PCNU Pati Andi Irawan. Peserta terdiri dari siswa-siswi Madrasah Nahdlatul
Ulama se-Kabupaten Pati. Ujar Farid Abbad selaku ketua panitia.
Acara ini bertema “Saatnya Kaum Muda
NU Menguasai Media”. Tema diambil karena di Pati dinilai masih banyak anak muda
NU yang hanya jadi penonton dan konsumen berita. Padahal potensi menulis ada,
dan PCNU telah memberikan ruang bagi mereka di media majalah dan jurnal.
“Saatnya kita menguasai media,
karena sangat urgen bagi pengembangan berita di wilayah lokal Pati, dan kita
sedang dihimpit dua aliran besar yang sudah mempunya media baik televisi,
maupun radio. Mereka adalah aliran radikal dan aliran liberalisme,” kata Jamal
Makmur.
Jika upaya itu tidak dilakukan,
tambahnya, NU akan tertinggal dan sekadar menjadi penonton. Apalagi mereka yang
telah menguasai media mulai sering menyudutkan dan menjelek-jelekkan Islam ala
Ahlussunah wal Jamaah.
Faiz Aminuddin menjelaskan, kini
banyak penulis buku yang memvonis NU sebagai kelompok bid’ah dan sesat dengan
mengaku sebagai mantan kiai NU, mantan Santri NU, atau mantan syuriah NU.
“Karena mereka pernah aktif di NU
dan sekarang ikut jaringan radikal dengan menerbitkan buku yang
menjelek-jelekkan NU dengan perspektif mereka sendiri,” ujarnya.
Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Pati
Ratna Andi Irawan menerangkan, jurnal “Khittah” berisi sejumlah topik di
sekitaran Pati, seperti bahaya HIV/AIDS, penyaluran zakat, perkembangan
pesantren NU seiring sistem pendidikan nasional, juga kiat menjadi penulis muda
NU. Dan juga member sumbangsih pemikiran NU kedepan tandasnya.(Ni’)