Sebagai umat Islam kita tentu sangat
yakin apabila Al Quran adalah mukjizat nabi Muhammad Saw, melalui kitab suci
tersebut Nabi Muhammad menyebarkan ajaran agama Islam yang sampai saat ini
semakin berkembang. Al-Quran adalah kitab suci umat Islam diseluruh dunia,
sebagai penuntun hidup di dunia maupun di akhirat.
Mukjizat al-Quran adalah mukjizat (bukti kebenaran) yang terdapat di dalam al-Quran. sedangkan al-Quran biasa didefinisikan sebagai “Firman-firman Allah yang disampaikan oleh malaikat Jibril sesuai dengan redaksi-Nya kepada Nabi Muhammad Saw, dan diterima oleh umat Islam secara tawatur”(hlm 45).
Mukjizat al-Quran adalah mukjizat (bukti kebenaran) yang terdapat di dalam al-Quran. sedangkan al-Quran biasa didefinisikan sebagai “Firman-firman Allah yang disampaikan oleh malaikat Jibril sesuai dengan redaksi-Nya kepada Nabi Muhammad Saw, dan diterima oleh umat Islam secara tawatur”(hlm 45).
Dalam memahami mukjizat al-Quran
kita harus mengetahui tentang sejarah al-Quran diturunkan atau mencintai
al-Quran dengan membacanya di setiap hari. Dengan demikian kita sebagai umat
Islam bisa lebih meneladani Nabi Muhammad Saw, sebagai nabi yang membawa
mukjizat yaitu al-Quran.
Keagungan dan kesempurnaan al-Quran bukan hanya diketahui
atau dirasakan oleh mereka yang mempercayai dan mengharapkan petunjuk-petunjuknya,
melainkan juga oleh semua orang yang mengenal secara dekat al-Quran. Karena, tiada suatu bacaan pun sejak
manusia mengenal tulis baca sekitar lima ribu tahun yang lalu yang keadaanya
sama dengan al-Quran, bacaan yang sempurna dan mulia. (hlm 50).
Itu salah satu bukti apabila
al-Quran tidak dapat di tandingi oleh siapa pun. Karena al-Quran adalah firman
Allah, meskipun sebagian orang masih meragukan tentang kemukjizat al-Quran. Hal
tersebut tidak dapat mempengaruhi ke mukjizatan al-Quran. Sebab, tidak
ada satu bacaan pun yang dibaca ratusan juta orang baik mereka yang mengerti
artinya maupun yang tidak mengerti; bahkan di hafal redaksinya,
huruf demi huruf seperti halnya al-Quran.
Dan, tiada satu bacaan pun yang mendapat perhatian
sedemikian serius melebihi al-Quran, perhatian yang tidak hanya tertuju pada
sejarahnya secara umum, tetapi sejarah ayat demi ayatnya, baik dari masa,
musim, maupun waktu turunnya sampai kepada sebab-sebab turunnya atau periode
turunnya. (hlm 60).Di dalam memahami kemukjizatan al-Quran ada tiga hal yang
harus di ketahui untuk mempermudah pemahaman tentang bukti-bukti kemukjizatan
al-Quran. Pertama; kepribadian Nabi Muhammad Saw, yaitu dengan
mengenal kepribadian Nabi Muhammad, kehidupan kesehariann, akhlak dan budi
pekertinya yaitu sebagai uswatun khasanah umat manusia.
Kedua;Kondisi
masyarakat pada saat turunnya, al-Quran manamai masyarakat Arab sebagai
masyarakat ummiyyin. Kata ini adalah bentuk jamak dari kata ummiy yang
terambil dari kataumm yang arti harfiyahnya adalah ibu dalam arti
bahwa seorang ummiy adalah yang keadaanya sama dengan keadaan
pada saat dilahirkan oleh ibunya dalam hal kemampuan membaca dan menulis. (hlm
74)
Ketiga; Masa
dan cara kehadiran al-Quran, hal ini tidak kurang pentingnya dalam upaya
meyakinkan kemukjizatan al-Quran adalah masa dan cara turunnya wahyu al-Quran
kepada Nabi Muhammad Saw. Banyak aspek uraian yang berkaitan dengan topik ini
tetapi yang perlu digaris bawahi dalam konteks pembuktian kemukjizatan
al-Quran, yaitu kehadiran wahyu al-Quran diluar kehendak Nabi Muhammad Saw,
kehadirannya secara tiba-tiba (hlm 77)
M. Quraish Shihab dalam menjelaskan tafsir al-Quran dan hal
yang berkaitan dengan al-Quran begitu fasih dan bagi siapa saja yang pernah
membaca karyanya tak ada sebesit pun keraguan atas keilmuannya. Buku Mukjizat al-Quran karya yang
patut buat referensi dan bacaan bagi siapa saja. Selamat membaca.(Penulis
adalah penikmat buku.)
Judul Buku : Mukjizal al-Quran
Penulis :
M. Quraish Shihab
Penerbit :
Mizan
Tahun Terbit : Pertama 2014
Tebal :
316 hlm
ISBN :
978-979-433-823-0
Peresensi :
Khoirun Niam